Room 282 : "Aria's Journal"

Di sini adalah tempatku menuangkan semua pikiranku, baik itu novel, cerpen, maupun tulisan lainnya. Semoga kalian semua terhibur dan senang membaca semua tulisan yang ada di blog ini. Happy reading!

Sinopsis Re



Aku takut… aku takut tidak bisa menemukanmu…
Hei, di mana sebenarnya kamu bersembunyi?
Aku takut, tanpa arah… aku tak bisa menemukanmu…
Tolong, beritahu aku, di mana kamu bersembunyi…
Aku… ingin bertemu denganmu…
Aku takut… aku takut semua ini tidak akan berakhir…
Aku takut aku tidak punya hati lagi…
Karena itu, kumohon cepat temukan aku…
Sebelum aku melenyapkan segala hal yang kusayangi,
Termasuk dirimu… dan juga diriku sendiri





 In the beginning, there is no suffer, until the war begun…
Pada akhir abad ke-21, suhu dan iklim bumi tiba-tiba berubah drastic dan mengakibatkan tanah, tumbuhan, maupun air mulai menipis. Persediaan makanan juga mulai berkurang, perang yang terus berlangsung hingga dua puluh tahun lamanya, dan di tengah-tengah krisis yang terjadi di seluruh dunia, sebuah organisasi teroris memulai aksinya.
Clematis. Nama yang sangat indah, namun tidak sebanding dengan tindakan yang diperbuat oleh organisasi tersebut. Mengatas-namakan pemerintah USA, mereka menculik bayi, anak-anak, dan remaja untuk dijadikan percobaan sebagai senjata pembunuh demi memenangkan perang yang tengah berlangsung. Dengan banyaknya ilmuwan jenius yang tergabung di dalamnya, mereka dengan mudah menciptakan senjata yang mereka sebut sebagai Claydoll. Senjata pembunuh mematikan yang mampu membunuhi ratusan nyawa hanya dalam sekejap bahkan tanpa disadari oleh para targetnya.
Pemimpin Clematis, yang dikenal dengan sebutan Ragnarok, adalah orang yang mendalangi semua percobaan tidak manusiawi yang dilakukan oleh Clematis. Ia diincar oleh pemerintah di seluruh dunia, namun karena wujudnya yang tidak pernah terlihat, banyak orang yang menduga Ragnarok bukanlah manusia. Dengan kepemimpinanya, ia membuat Clematis menjadi organisasi paling ditakuti dan membuat pemerintah maupun masyarakat biasa ketakutan begitu mendengar nama mereka.
Tidak hanya menculik dan melakukan percobaan illegal, mereka juga membakar habis sebuah kota hanya untuk membunuhi semua orang yang ada di sana, dan tentu saja, masih mengatas-namakan pemerintah USA.
Peperangan, serbuan teroris, dan kelaparan terjadi di mana-mana. Nyaris seluruh negeri yang ada di dunia mulai kehilangan akal sehat dan pijakan tentang apa yang disebut keadilan, dan hancur secara perlahan.
Semua pemimpin Negara berkumpul dalam sebuah forum yang nyaris memecah-belah satu sama lain. Mereka berdebat, apa sebaiknya mereka membuat rumah baru, menghentikan peperangan dengan senjata nuklir, atau memenuhi persyaratan yang diajukan oleh organisasi Clematis yang ketika itu mengirimkan surat ancaman akan membunuhi semua orang yang tersisa di dunia, yang masih berjumlah 2 milyar jiwa.
Perdebatan itu terus berlanjut, dan terus memanas seiring pertemuan yang diadakan. Orang-orang penting itu kemudian memutuskan mengambil jalan tengah. Mereka tidak akan menuruti permintaan Clematis dan membuat sebuah ‘rumah’ baru untuk rakyat mereka yang berjumlah 2 milyar jiwa itu. Dan ketika itulah, mereka merencanakan membuat sebuah organisasi yang tidak terikat oleh pemerintah, namun akan menjaga keamanan dan keselamatan orang-orang yang akan tinggal di ‘rumah baru’ yang akan dibangun.
Organisasi Raven. Begitulah nama organisasi yang mereka buat. Sebuah organisasi yang terdiri dari orang-orang pilihan, memiliki keahlian fisik dan mental yang luar biasa yang telah ditingkatkan dengan mutasi DNA, serta memiliki kemampuan yang dianggap setara dengan Clematis.
Ketika mereka muncul untuk pertama kali dan melawan Clematis, mereka menang telak, dan Clematis hancur dalam semalam. Para ilmuwan yang tergabung dalam Clematis dihukum mati, dan boneka-boneka pembunuh mereka dibakar hingga tidak bersisa. Dan begitu saja, mereka seolah menghilang dari muka bumi.
Rumah baru lalu dibangun, mereka menyebutnya Edenia, yang terbagi menjadi enam distrik. Raven lalu ditempatkan sebagai satuan keamanan yang terus menjaga kedamaian yang ada di Edenia. Orang-orang mulai mendapat harapan baru, mereka mulai bisa tersenyum, setelah lebih dari dua puluh tahun ketakutan karena perang. Dan bersama Raven, mereka merasakan adanya orang yang mampu melindungi mereka tanpa perlu lagi ketakutan akan diculik atau dibunuh oleh Clematis.
Sudah lebih dari seratus tahun sejak Perang Dunia Ketiga berakhir, dan Raven masih terus menjaga keamanan dan kedamaian di dalam Edenia, di balik dinding besi tebal yang membatasi setiap distrik. Akan tetapi, Clematis tidak pernah menunjukkan keberadaan mereka lagi, seolah takut dengan kekuatan Raven yang lebih kuat dari mereka.
Para pemimpin Negara yang sekarang tergabung dalam suatu kesatuan Negara Edenia mulai merasakan kemenangan yang telak, dan mereka mulai melupakan kesedihan, penderitaan yang diakibatkan oleh perang dan juga organisasi tersebut.
Namun, andai saja mereka tahu kalau Clematis mulai memulihkan kekuatan mereka, dan akan balik menyerang, tidak lama lagi…

0 komentar:

Posting Komentar