Room 282 : "Aria's Journal"

Di sini adalah tempatku menuangkan semua pikiranku, baik itu novel, cerpen, maupun tulisan lainnya. Semoga kalian semua terhibur dan senang membaca semua tulisan yang ada di blog ini. Happy reading!

Terpaksa Hiatus

Hai semuanya, apa kabar?

Kabar Putri sehat-sehat saja. Dan… Putri mohon maaf karena belum bisa melanjutkan cerbung Angel’s Lullaby sampai tamat. Dan dengan terpaksa Putri harus membuat Angel’s Lullaby hiatus, untuk sementara karena… jujur, Putri belum tahu ending Angel’s Lullaby mau dibikin sad ending atau happy ending. Walau sebenarnya cerita ini ingin Putri buat jadi happy end, tetapi ada pertimbangan lain yang membuat Putri harus merombak ulang rencana Putri untuk membuatnya menjadi happy end. Juga ada beberapa bagian yang harus Putri edit agar ceritanya lebih runut dan ‘nyambung’ dengan tema yang Putri usung di cerbung ini. Karena itu Putri minta maaf karena belum bisa memenuhi target untuk menyelesaikan Angel’s Lullaby selama dua minggu. Selama bulan Ramadhan ini Putri akan berusaha keras untuk menyelesaikannya dan Putri pastikan Angel’s Lullaby akan tamat di akhir bulan Ramadhan nanti.

Karena itu mohon bersabar bagi yang menantikan kelanjutan cerbung ini. Putri benar-benar buntu idem au membawa ending cerita ini jadi sad atau happy. Bahkan Putri memperkirakan Angel’s Lullaby akan tembus sampai 30 chapter lebih dan Putri masih stuck di chapter 20, yang artinya masih ada sepuluh chapter lagi yang harus dikerjakan.

Maafkan Putri karena terkesan menunda-nunda. #Huweeeeeeeeeeeeee (TT A TT)

Untuk cerbung yang lain yang Putri janjikan, semuanya juga masih dalam tahap pengerjaan. Velverian Legacy Series, Fate Series,  dan satu lagi cerbung yang sepertinya bakal Putri usung dengan tema science-fiction. Dan, aduh… belum lagi KKN yang harus Putri hadapi bulan Juli-Agustus nanti, bikin Putri makin stress, deh. Maaf ya kalau Putri curcol. Soalnya sumpah, Putri sudah bersusah payah membagi waktu Putri untuk menulis ke empat cerbung yang Putri masukkan ke dalam Ramadhan List—dan sebenarnya cerbung yang ada dalam Ramadhan List berjumlah lebih dari lima judul—tapi tetap saja, masih ada ujian dan UAS yang harus Putri selesaikan dulu, dan ketika sudah selesai ujian atau selesai belajar untuk UAS keesokan harinya, Putri ketiduran dan nggak sempat melanjutkan tulisan Putri.

Jadi sekali lagi Putri mohon maaf dan meminta para pembaca untuk bersabar menantikan kelanjutan cerbung Putri di blog ini, ya.

Dan… oh ya, mulai September nanti, semua cerbung di blog ini akan disalin ke akun Wattpad Putri. Jadi yang punya akun di Wattpad baca juga cerita Putri di sana ya! ^ ^

Tolong jangan bosan-bosan membaca cerita buatan Putri. Dukungan kalian (walau nggak kelihatan dalam bentuk komentar, kritik, atau saran) sangat Putri butuhkan untuk terus berkarya. Jadi mohon bantuannya, para pembaca sekalian. M(_ _)M

Sekian dulu dari Putri. Sampai bertemu lagi di akhir bulan Ramadhan dan dua bulan ke depan ya… (T _ T)/

Happy Reading!


Angelia Putri

Pemberitahuan

Hai, semuanya, Putri hadir lagi! (^ ^)/

Baru sekarang Putri bisa memposting cerbung lagi setelah pemberitahuan beberapa waktu lalu. Kali ini Putri memposting Unmei Gokko sampai full alias tamat. Seperti yang pernah Putri bilang kalua Unmei Gokko dan Angel’s Lullaby Putri masukkan dalam Ramadhan List. Bagi yang belum membaca pemberitahuan Putri mengenai Ramadhan List, silakan ke link ini dulu.

Unmei Gokko - Chapter 15

Tiga bulan kemudian
Tidur. Mungkin kegiatan itu adalah kegiatan paling menyenangkan yang akan dipilih oleh orang-orang. Menghabiskan waktu berbaring di kasur, dengan selimut yang menghalau hawa dingin dari pendingin ruangan atau udara pagi yang berhembus dari jendela kamar yang sengaja dibuka. Tidak peduli berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk tidur, itu adalah kegiatan yang sangat menyenangkan.

Unmei Gokko - Chapter 13

Queen menatap Ace dengan mata terbelalak, kemudian laki-laki itu.
“Kau gila, Ace? Dan kau juga, kenapa kamu ingin dibunuh?” tanya Queen. “Tidak ada Senshu yang sukarela menyerahkan nyawanya pada para Master seperti kami, tapi kenapa kamu—”
“Kamu lupa aku juga seorang Master?” kata laki-laki itu, membuat Queen terdiam.
“Tapi kenapa kamu ingin dibunuh, Jack?” tanya Deuce. “Apa kamu tidak bahagia dengan kehidupanmu sekarang?”
“Aku bahagia dengan kehidupanku sekarang, sungguh. Tapi aku tidak bisa menahannya lagi. Aku perlu kalian untuk membunuhku.”