Room 282 : "Aria's Journal"

Di sini adalah tempatku menuangkan semua pikiranku, baik itu novel, cerpen, maupun tulisan lainnya. Semoga kalian semua terhibur dan senang membaca semua tulisan yang ada di blog ini. Happy reading!

Dua Judul Baru Sudah Dipublikasi

Hai, semuanya, apa kabar? Aku harap keadaan kalian baik-baik saja, sehat walafiat tanpa kurang suatu apa pun. =)
Kabarku cukup baik, mengingat sekarang sedang ada kabut asap di kota tempat tinggal Putri, jadi sedikit tidak leluasa untuk keluar, bahkan walau itu hanya untuk sekedar berinternet-ria di akhir pekan. Jadi, mohon maaf karena baru bisa memposting dua judul baru yang sudah dijanjikan. Putri benar-benar minta maaf.
Untuk judul dua cerbung baru yang akan (atau telah?) menghiasi Aria's Journal, judulnya adalah "Farewell Rain" dan "Hunter Academy ~ Bloodline". Hmm... menilik dari judulnya, apakah terdengar menarik? Semoga begitu, karena dua cerita ini masih on going, jadi butuh kesabaran dan kerja ekstra untuk menyelesaikannya di tengah kesibukan Putri sekarang, (^ - ^") Putri juga sedang mengerjakan Angel's Lullaby dan satu lagi judul baru yang semoga akan selesai, walau tidak tahu pasti kapan selesainya. Namun, Putri berencana, akhir tahun ini Angel's Lullaby dan satu judul baru itu akan selesai, jadi bisa diposting di awal tahun baru.
Bila kalian ingin menanyakan perihal semua cerbung yang ada di blog ini, silakan hubungi Putri di akun Facebook dan Twitter Putri. Tapi, mohon maaf karena tidak bisa sering-sering membalas chat di Facebook, ya, soalnya jarang online. Derita mahasiswa, hehehe...
Oke. Sekian dulu dari Putri. Semoga kalian menikmati cerbung di blog ini, ya!

Happy Reading,
Angelia Putri

Hunter Academy ~ Bloodline - Prologue & Chapter 1



~PROLOGUE~

Matanya menatap lurus kearah orang itu. Orang yang selalu dia percayai selama ini. Orang yang menjadi alasan kenapa dia hidup selama ini.
“Aku tidak bisa percaya kamulah orang yang kucari…” katanya, “Kenapa? Kenapa harus kamu!?”
“Aku tidak mungkin memberitahumu yang sebenarnya, dan aku terlalu takut bahwa suatu hari kamu akan membenciku dan menatapku… seperti itu.”