Room 282 : "Aria's Journal"

Di sini adalah tempatku menuangkan semua pikiranku, baik itu novel, cerpen, maupun tulisan lainnya. Semoga kalian semua terhibur dan senang membaca semua tulisan yang ada di blog ini. Happy reading!

Pemberitahuan Update Untuk Minggu Ini



Hai, semuanya. Bagaimana kabar kalian? Putri harap kalian sehat-sehat saja dan bisa beraktivitas seperti biasanya, ya. (^ ^)
Hari ini Putri tidak bisa mem-posting cerbung Farewell Rain karena sedang ada kendala. Putri minta maaf banget karena mengecewakan kalian lagi minggu ini. (T ^ T)
Tapi, sebagai gantinya, Putri mem-posting 2 cerpen pertama Putri. Sebenarnya sih cerpennya ada tiga, Cuma satu cerpen terakhir sedang dalam pengerjaan, jadi mungkin baru minggu depan baru bisa di-posting bersama cerbung Farewell Rain. Dan di sini Putri akan menceritakan sedikit mengenai latar belakang 3 cerpen ini.
Yang pertama adalah Even in a Dream. Cerpen ini terinspirasi dari mimpi yang Putri dapat pada tanggal 23 November 2015 lalu, lima hari sebelum Putri berulang tahun(hehehe…). Dan cerpen ini mengenai cinta pertama Putri yang menyatakan perasaannya pada Putri setelah lebih dari 4 tahun mengenalnya… dan tentu saja itu di dalam mimpi Putri. But, even it’s only in a dream, I’m totally happy with it. Sampai-sampai Putri masih ingat setiap kata dan tindakan yang dilakukan cinta pertama Putri untuk menyenangkan atau membuat Putri terkejut (kalau kalian ingin tahu, kalian bisa kunjungi catatan akun Facebook Putri atau silakan baca cerpennya nanti, ya). Intinya, cerpen ini berisi perasaan terdalam Putri pada cinta pertama Putri itu.
Cerpen yang kedua, yang masih dalam tahap pengerjaan adalah The Lost Heroine. Heroine di sini artinya ‘tokoh utama perempuan’. Dan di dalam mimpi ini(yang Putri dapat pada tanggal 27 Januari 2016), Putri menjadi semacam gadis yang lahir kembali dari masa lalu dan harus menemukan dua ksatria yang dulu mendampingi Putri untuk menyelamatkan dunia. Tentu saja masih ada bumbu romance-nya. Entah kenapa, di setiap mimpi yang Putri dapat, bumbu romance, action,  atau bahkan yang bersifat thriller juga ada! Nah, dalam mimpi yang ini, Putri berhasil menemukan satu dari dua orang ksatria pendamping Putri dengan bantuan kalung berbentuk persegi panjang dari kaca berwarna putih susu. Sebenarnya kalung itu memiliki pasangan, dan pasangan kalung itu dipegang oleh si ksatria kedua. Kami berdua lalu mencari ksatria kedua, dan kami harus melawan kehancuran dunia yang terjadi kurang dari beberapa hari lagi. Di dalam mimpi (juga cerpen) ini, Putri bertarung melawan waktu untuk menemukan ksatria kedua dan akhirnya… eng ing eng! Baca sendiri dulu ya cerpennya biar tahu akhirnya seperti apa. Hehehe…
Nah, cerpen yang ketiga, yaitu Our Promise, adalah mimpi di mana Putri terkesan… terlalu lemah? Putri mendapatkan mimpi ini malam berikutnya setelah mendapat mimpi ide cerpen The Lost Heroine. Dalam mimpi itu, Putri bermimpi kalau Putri dan seorang cowok (Putri anggap seperti kakak angkat, karena dalam mimpi memang demikian!) berada di rumah asing, dan di sana Putri diperlakukan semena-mena oleh seorang gadis yang tidak Putri tahu siapa, tapi dia memperlakukan cowok yang datang bersama Putri dengan begitu baik. Di sini, Putri seperti dijadikan pembantu, harus menerima bentakan dan perlakuan kasar dari si gadis asing, apalagi karena Putri menderita luka yang cukup serius di bagian wajah dan seringkali menjadi bahan olokan. Oh ya… si cowok hilang ingatan, sehingga dia tidak ingat siapa dirinya bahkan Putri, yang sebenarnya adalah adik angkatnya yang sangat dia sayangi.
Putri masih bisa menahan semua perlakuan kasar dari gadis itu, demi kebaikan si cowok agar ingatannya bisa pulih, sesuai janji keluarga si gadis untuk merawat si cowok. Tapi si gadis tampaknya tidak senang dengan keberadaan Putri dan selalu berusaha mencari-cari kesalahan Putri di hadapan si cowok. Orang-orang sangat takut pada gadis itu, namun hanya ada satu orang yang tidak takut padanya, yaitu sepupunya yang ternyata adalah teman Putri dan si cowok. Sepupu gadis itu berusaha membantu si cowok untuk mengingat kembali siapa Putri, tapi tidak berhasil dan malah membuat cowok itu marah, dan yang menjadi pelampiasannya adalah Putri. Putri tentu saja syok dan menangis (kira-kira seperti itu di dalam mimpi Putri), lalu pergi dari rumah itu. Si gadis dan sepupunya lalu bertengkar dan pertengkaran mereka didengar oleh si cowok. Dari situ, akhirnya si cowok mengetahui kebenaran yang selama ini disembunyikan si gadis, dan ketika dia berusaha mengingat walau dia kesakitan, akhirnya cowok itu ingat Putri adalah orang yang berarti baginya dan kemudian berusaha mencari Putri yang saat itu bersembunyi di suatu tempat yang jarang dimasuki oleh orang-orang. Dan… silakan baca cerpennya untuk mencari tahu akhirnya, ya :-D. Hehehe… kalau Putri cerita semuanya, nanti nggak seru dong, ending-nya gimana. Iya, kan?
Oke. Kayaknya segitu dulu cerita Putri. Semoga kalian suka dengan tiga cerpen Putri ini, ya? Kritik, saran, dan komentar kalian Putri tunggu dengan tangan terbuka.
Selamat membaca, ya semuanya!
Happy Reading!

Angelia Putri

RE - Chapter 6



Rei’s Side
Ketika pagi benar-benar datang, aku langsung melakukan kegiatanku di pagi hari. Mandi, membersihkan apartemen, dan memasak untuk sarapan. Gadis yang sekarang kupanggil Runa itu kini duduk di kursi dapur, memperhatikanku yang sedang memasak. Sebenarnya aku sudah memaksanya untuk tetap tinggal di kamar, tapi dia memaksa ingin keluar dari kamar karena katanya dia masih takut kutinggalkan sendiri.

Re - Chapter 4



Rei’s Side
Aku sampai di rumah sakit tepat waktu dan langsung menyuruh para perawat yang berjaga di sana untuk segera merawat si gadis. Mereka tampak panic, dan berusaha melakukan yang terbaik. Seorang dokter datang tergopoh-gopoh karena mendengar teriakan tegasku untuk segera merawat gadis itu.
Aku menunggu di luar ruang operasi, karena menurut dokter yang memeriksanya sekilas, ada dua peluru yang bersarang di tubuhnya dan cukup dalam hingga mereka harus melakukan operasi. Aku duduk di kursi yang ada di sana dan menunggu.
Ponselku tiba-tiba bergetar, dan aku menerima telepon yang masuk.

Angel's Lullaby - Chapter 3



Haruto mengabaikan lengkingan pertanyaan yang cukup membuat telinganya agak berdenging. Dia menatap Arisa dan mengangguk mantap atas pertanyaannya barusan.
“Aku ingin kamu menjadi penyanyiku.” Katanya lagi. “Lagu-lagu yang sekarang sedang berseliweran di kepalaku hanya cocok untuk suaramu. Dan aku ingin kamu menjadi penyanyiku, menyanyikan lagu yang kubuat.”

Sekilas Info =D



Hai, semuanya, bagaimana cerita Re, Angel’s Lullaby, dan Farewell Rain yang masih berlanjut? Apa kalian suka? Semoga kalian menyukai semua cerita yang Putri posting di blog ini walau ceritanya rada-rada nyeleneh, ya… (-W-“)a
Maaf, Putri baru bisa update minggu ini. Soalnya minggu lalu Putri banyak kendala, jadinya nggak bisa update dulu. Maaf, ya m(_ _)m
Putri juga ingin cerita sedikit bagaimana Putri mendapat ide cerita untuk Re.
Kalian tentu tahu Vocaloid, kan? Bagi yang belum tahu bisa lihat di sini. Putri suka banget sama Vocaloid, terutama Vocaloid Kagamine Mirror (Rin dan Len), tapi Putri baru benar-benar menyukai mereka tahun lalu, tepatnya akhir Agustus karena Putri nggak sengaja menemukan lagu mereka yang digubah oleh TeamOS yang terdiri dari Hitoshizuku-P, Yama(dibaca yamasankakkeii), Suzunosuke, dan TSO/Vava yang berjudul Synchronicity series. Putri suka banget dengan hasil kerja mereka menggunakan Vocaloid Kagamine Mirror dan men-download semua album mereka dari internet. Memang kalau Putri sudah suka sama sesuatu, pasti bakal Putri cari sampai dapat semuanya. =D
Btw, balik lagi ke asal mula ide cerita Re. Putri membuat cerita itu karena terinspirasi dengan lagu buatan TeamOS yang berjudul KarakuriBurst atau sering disebut Karakuri series, karena ada empat lagu dalam seri lagu tersebut. Bagi yang belum tahu, silakan klik tautan ini.
Putri suka banget dengan ide lagunya dan juga video klipnya benar-benar keren! Di Youtube, kalian bisa menemukannya atau kalau mau klik tautan ini biar lebih gampang nonton videonya. Putri juga sekalian merekomendasikan lagu ini bagi yang suka dengan cerita yang berakhir tragis atau terkesan ‘menggantung’ dan bikin penasaran. Bagi yang suka atau dulunya nggak suka dengan Kagamine Mirror pasti bakalan suka dengan lagu ini, karena di videonya, mereka benar-benar dibuat keren banget, bikin hati deg-degan gimana gitu… terutama Len. Putri sampai kepincut banget dengan ilustrasi Len yang dibuat oleh Suzunosuke-san. Di video KarakuriBurst dan juga Re:Birthed(video klip terbaru dari Karakuri series), Len benar-benar kayak berusia 20-an dan bikin hati Putri cenat-cenut nggak keruan. =P
Ngomong-ngomong, Putri belum tahu apa cerita Re buatan Putri juga bakal dibuat tragis seperti Karakuri series. Putri masi mengerjakan cerita itu begitu juga dengan Angel’s Lullaby dan Farewell Rain. Dan setelah Farewell Rain tamat nanti, Putri akan memposting cerita baru lagi. Judul masih rahasia, ya. Yang jelas, cerita baru yang akan menggantikan Farewell Rain saat tamat nanti terinspirasi dari lagu Song for I dari album Ever DreaM, yang tentu saja gubahan dari TeamOS. Lagu itu dinyanyikan oleh Len dan sekali lagi, bikin hati Putri cenat-cenut nggak keruan.
Kayaknya itu dulu yang Putri sampaikan. Sekali lagi maaf ya baru update sekarang. Selamat membaca, semuanya! =)

Happy Reading!

Angelia Putri

Re - Chapter 2



Runa’s Side
29 Januari 2019
Gelap… aku benci gelap. Aku sangat membencinya, tapi aku tidak bisa meneriakkan ketakutan dan kebencianku pada kegelapan karena mulutku dibekap dan kedua mataku ditutup dengan sebuah kain.
Aku bahkan tidak bisa bergerak. Kedua tanganku diikat di kedua sisi tempat tidur dengan borgol serta rantai yang terasa sangat dingin di kulitku.

Farewell Rain - Chapter 16

Regina?
Regina berdiri di hadapan Reina dengan senyum manis tersungging di bibirnya. Reina awalnya tidak percaya sosok yang berdiri di hadapannya adalah Regina. Tapi suaranya tadi… Reina hafal suara Regina dan dia tidak mungkin salah.
“Rupanya kamu masih mengenalku, ya? Kukira tadi kamu tidak mengenaliku.” Ujar Regina ketika melihat tatapan Reina yang tampaknya mengenalinya. “Senang sekali melihatmu tidak berdaya seperti ini.”

Curhat Sedikit...



Hai semuanya, apa kabar? Apakah kalian sudah membaca postingan terbaru dari Farewell Rain dan Hunter Academy?
Putri ingin bilang kalau Hunter Academy sudah tamat, dan tentu saja, akan ada lanjutannya, yang masih dalam (atau mau) proses pengerjaan. Sebagai ganti Hunter Academy, Putri memposting cerita terbaru Putri, ‘Re’ dan juga revisi dari Angel’s Lullaby yang terbaru.
Sekedar pemberitahuan, Angel’s Lullaby yang kali ini Putri posting sedikit berbeda dengan yang dulu pernah Putri posting, dan bagi kalian yang bingung kenapa Putri memposting ulang cerita tersebut, itu karena file asli cerita itu hilang ditelan recycle bin yang kejamnya nggak berper-kekomputeran banget! (T __ T)
Jadi, Putri terpaksa menulis ulang Angel’s Lullaby, dan itu butuh perjuangan hidup-mati (lebay memang). Tapi, untungnya, sudah dalam tahap pengerjaan dan masih ditulis. =D Jadi, mohon dukungan kalian semua, ya! (^ ^)//
Farewell Rain belum mendekati kata ‘tamat’ atau ‘end’, tapi mungkin sebentar lagi akan Putri tamatkan. Soalnya Putri keburu kepincut dengan Re sampai-sampai baru dua minggu kepala Putri mencetuskan ide cerita Re, cerita itu sudah berkembang menjadi 15 chapter dan masih terus berlanjut.
Lah… Putri jadi banyak omong. Soalnya ini sebagai permintaan maaf Putri karena minggu lalu nggak sempat mem-posting apa pun. Karena sedang perayaan Natal, jadi Putri ikut-ikutan kena suasana  Natal juga =D, Putri juga diajak pergi ke luar kota dengan keluarga dan nggak sempat ber-internet ria minggu lalu.
Akhir kata, selamat menikmati cerita-cerita yang Putri posting di blog ini, ya. kunjungan, kritik, saran, dan pesan kalian sangat mendukung untuk Putri dan Putri terima dengan senang hati.
By the way, Putri lupa bilang, Happy New Year 2016!!

Happy Reading!

Angelia Putri

Re - Prologue & Chapter 1



PROLOGUE

Sepuluh tahun yang lalu…
Malam itu adalah malam paling mengerikan yang pernah ia lihat. Semua yang dia lihat dilahap oleh warna merah yang sangat dia benci. Pembantaian yang disebut sebagai ‘pembersihan’ oleh orang-orang yang menyerang kota kecil itu sangat tidak manusiawi. Setiap ia melangkah, ia mendapati banyak mayat yang tergeletak tak bernyawa di tanah yang mulai memerah terkena warna dari darah merah.
Kaki kecilnya melangkah melewati setiap teriakan minta tolong dan jeritan kesakitan yang didengar oleh telinganya. Tubuhnya penuh luka, terutama kepalanya. Nafasnya tampak terputus-putus seolah akan mati. Rambutnya tampak berkilau karena darah yang menempel di sana. Namun ia berjuang menahan rasa sakitnya untuk menemukan orang itu. Orang yang sangat dikasihinya.

Sinopsis Re



Aku takut… aku takut tidak bisa menemukanmu…
Hei, di mana sebenarnya kamu bersembunyi?
Aku takut, tanpa arah… aku tak bisa menemukanmu…
Tolong, beritahu aku, di mana kamu bersembunyi…
Aku… ingin bertemu denganmu…
Aku takut… aku takut semua ini tidak akan berakhir…
Aku takut aku tidak punya hati lagi…
Karena itu, kumohon cepat temukan aku…
Sebelum aku melenyapkan segala hal yang kusayangi,
Termasuk dirimu… dan juga diriku sendiri

Angel's Lullaby - Prologue & Chapter 1



PROLOGUE

Kalau dia tidak datang… mungkin hidupku masih suram
Ketika dia datang, aku sempat mencurigainya. Namun dari sinar matanya, aku tahu dia tulus ingin menolongku keluar dari jeratan duri yang membelengguku selama ini.
Namun, ketika dia mengulurkan tangannya padaku, memintaku percaya padanya, saat itulah aku mulai meragu. Apakah aku bisa mempercayainya?
Orang asing yang dengan mudah masuk ke dalam kehidupanku, juga ke dalam hatiku?

Farewell Rain - Chapter 15



Reina turun dari motor Kay dan menyerahkan helm yang tadi dipakainya pada cowok itu. Wajah Reina dari tadi tidak bisa lepas dari senyum manis yang sejak tadi diperlihatkannya.
“Kamu kenapa dari tadi senyum-senyum, sih?” tanya Kay.
“Habisnya… hari ini aku lihat kamu banyak tertawa. Itu bikin aku senang.” Jawab Reina. “Hari ini kamu kelihatan lebih ceria.”
Kay hanya tersenyum mendengarnya dan menepuk kepala Reina.