Sampai sore, kedua orangtua Arisa belum juga
pulang. Dan Haruto harus pamit karena Liam sudah meneleponnya beberapa kali
menanyakan di mana keberadaannya. Haruto sedikit menyesal karena tidak bisa
berbicara dengan orangtua Arisa mengenai keinginannya mengajak Arisa bergabung
di bawah naungan perusahaannya dan berjanji pada Arisa untuk kembali lagi
besok.
Bagi Arisa sendiri, kepergian Haruto sedikit
melegakannya. Setidaknya, dia tidak perlu mendengar ayahnya menatapnya curiga
ketika Haruto ada di rumah dan ingin menawarkan dirinya menjadi penyanyi. Bagi
Arisa… itu bagaikan sebuah hukuman mati.