Room 282 : "Aria's Journal"

Di sini adalah tempatku menuangkan semua pikiranku, baik itu novel, cerpen, maupun tulisan lainnya. Semoga kalian semua terhibur dan senang membaca semua tulisan yang ada di blog ini. Happy reading!

REVIEW NOVEL SUNSHINE BECOMES YOU



REVIEW NOVEL SUNSHINE BECOMES YOU
Judul Buku            : Sunshine Becomes You
Penulis                   : Ilana Tan
Jumlah halaman     : 432 halaman
Penerbit                 : Gramedia Pustaka Utama
Tahun terbit           : 2012
Genre                     : Young-Adult/Dewasa Muda

Sinopsis :
“Walaupun tidak ada hal lain di dunia ini yang bisa kau percayai, percayalah, bahwa aku mencintaimu. Sepenuh hatiku.”
Awalnya, Alex Hirano lebih memilih jauh-jauh dari gadis itu – malaikat kegelapan yang membuatnya cacat.
Kemudian Mia Clark tertawa, dan Alex bertanya-tanya, Bagaimana ia bisa berpikir gadis yang memiliki tawa secerah matahari itu adalah malaikat kegelapannya.
Awalnya, mata hitam yang menatapnya dengan tajam dan dingin itu membuat Mia gemetar ketakutan dan berharap bumi menelannya detik itu juga.
Kemudian Alex Hirano tersenyum dan jantung Mia yang malang melonjak dan berdebar begitu keras, sampai-sampai Mia takut Alex bisa mendengarnya.
Oke. Sebelumnya, apa kabar semuanya? Maaf Putri baru nongol kali ini dan tahu-tahu saja malah membahas review novel. Sebelumnya, Putri juga minta maaf karena belum bisa melanjutkan cerbung Angel’s Lullaby. Benar-benar beribu maaf, karena ide cerita itu mandek dan Putri lebih sering main ke Wattpad daripada blog. (T^T)
Btw, kalau ada waktu, silakan mampir kea kun Wattpad Putri, link-nya di sini, karena kemungkinan besar, Putri akan melanjutkan semua cerita yang Putri tulis di sana, jadi sepertinya blog ini akan kembali terlantar setelah postingan ini.
Mohon maafkan~~ m(_ _)m
Nah, kembali ke pembahasan awal seperti judul postingan ini. Ini pertama kalinya Putri me-review novel. Ya… walau Putri suka membaca novel, tapi ini baru pertama kali posting review.
#Dan kalau bukan karena tugas, mungkin Putri nggak bakalan nengokin blog kesayangan Putri ini. Tolong Putri jangan ditimpuk pake sandal, bakiak, apalagi benda tajam, ya. Pokoknya jangan~~#

Nah, kita kembali lagi ke pembahasan.
Novel yang Putri review kali ini adalah Sunshine Becomes You karya Kak Ilana Tan. Bagi teman-teman yang tahu siapa Ilana Tan, sudah tentu tidak asing dengan film Sunshine Becomes You yang dibintangi Nabilah JKT48 dan Boy William atau Winter in Tokyo yang dibintaingi Pamela Bowie dan juga mungkin Morgan Oey? Putri lupa siapa-siapa saja pemeran di dua film itu, tapi jika kalian tahu… berarti kita sama-sama menyukai karya Kak Ilana Tan ini.
Untuk novel Sunshine Becomes You sendiri, Putri sudah baca dari tahun 2013, setahun setelah novel ini terbit, karena, yah… Putri lebih milih nunggu novel ini tersedia di rental peminjaman buku ketimbang membeli. Efek saat masih jadi siswa yang uang jajannya Cuma lima ribu perak ya begitu. Muehehehe…
Kesan pertama Putri ketika melihat buku kelima Kak Ilana Tan ini… girly. Iyap, girly banget. Kan warnanya pink, belum lagi ilustrasi sepatu balet dan pemandangan kota New York. Juga quotes yang ada di pojok kiri bawah buku yang, asli, bikin Putri merasa sakit hati duluan sebelum baca bukunya dan kenal cowok ganteng bernama Alex yang menjadi tokoh utamanya.
Bercanda.
Oke, kita lanjut.
Beralih ke isi, sudah tentu dengan tebal 400 halaman lebih, kita bakal dibuai sama kata-kata yang dibuat Kak Ilana seperti tetralogi empat musim yang dibuat sebelumnya. Kalau teman-teman sudah pernah baca Autumn in Paris-nya Kak Ilana, sudah pasti kalian banjir air mata, kan? Nah, Sunshine Becomes You juga akan membuat kalian banjir air mata, bahkan lebih.
Ini bermula dari pertemuan Alex Hirano, seorang pianis terkenal yang akan menggelar konser sebulan lagi, diajak paksa oleh adiknya, Ray, untuk keluar dari ‘habitat’nya untuk sekedar menghirup udara segar. Ray mengajak Alex ke studio tari tempatnya mengajar dan di sana mereka bertemu Mia Clark, yang tanpa sengaja jatuh dari tangga dan menabrak Alex hingga lengan kirinya terkilir dan harus beristirahat total selama sebulan untuk memulihkan kondisinya.
Mia yang tidak tahu kalau Alex adalah pianis terkenal dan panic karena membuatnya terkilir, mengusahakan segala cara agar Alex mau menerimanya membantu dalam hal apa pun sebagai ganti rugi dan juga rasa bersalahnya.
Tentu saja Alex menolaknya mentah-mentah. Seperti yang tertulis dalam sinospsi di atas, sejak bertemu Mia, Alex menganggap gadis itu bagai malaikat kegelapannya karena membuat rangkaian konser yang sudah ia dan asistennya (juga para sponsornya) rencanakan selama berbulan-bulan. Tapi, Mia pantang menyerah. Dengan segala cara, ia pun berhasil menyakinkan Alex untuk menerima pertolongan menjadi ‘tangan kiri’ Alex.
Selama Mia menjadi asisten rumah tangga (atau pembantu, bahasa kasarnya) Alex, gadis itu sedikit demi sedikit mulai mengetahui seperti apa sifat Alex yang sesungguhnya. Dan berhubung mereka sering menghabiskan waktu bersama, Alex juga mulai merasakan bahwa Mia mungkin bukanlah malaikat kegelapannya.
Tapi, karena gengsi, yaa… Alex memungkiri perasaan yang mulai tumbuh dalam hatinya adalah perasaan cinta. “-_-)
Nah, akar permasalahan mulai terkuak di tengah-tengah cerita.
Ray, adik Alex, menyukai Mia. Sudah jelas sih, di awal cerita aja Ray ini dikatakan sering membicarakan Mia. Sudah tentu Alex tahu kalau adiknya itu menyukai gadis yang menjadi asister rumah tangganya itu. Belum lagi, Carl, asistennya sebagai pianis, sering menggoda Mia dan membuat Alex nyaris melemparkan Carl keluar dari apartemennya.
Yah… bisa dibilang, cerita cinta yang disuguhkan dalam novel ini bakal bikin kita senyum-senyum sendiri dengan tingkah Alex yang kadang protektif pada Mia. Terutama setelah Alex tahu kalau Mia mempunyai penyakit yang membuatnya harus berhenti menari: penyakit jantung.
Mia, yang sebenarnya sudah merahasiakan penyakitnya sejak lama dari orang lain kecuali keluarganya, sempat panic saat Alex tahu. Tapi, kepanikan itu langsung tergantikan dengan *ehem* tindakan gentleman dari Alex.
Dan…
Yak, kalau mau tahu lebih lengkapnya, silakan baca langsung novelnya deh. Kalau diceritakan semua, nanti spoiler bagi yang belum baca dong?
Atau semuanya sudah pada baca?
Nggak apa-apa, deh. Yang penting review dari Putri cukup sampai di sini.
Btw, bagi para pembaca yang menunggu kelanjutan Angel’s Lullaby, sekali lagi mohon maaf, Putri terpaksa tidak melanjutkan cerbung itu untuk waktu yang tidak bisa ditentukan. Soalnya Putri juga lagi kejar deadline tulisan Putri di Wattpad. Bagi yang mau tahu tulisan apa, silakan langsung ke akun Wattpad Putri di sini, ya. ^^
Baiklah, sampai di sini saja. Sampai bertemu lagi di lain kesempatan.

Regards,

Angelia Putri






0 komentar:

Posting Komentar